Benarkah public speaking punya dampak sedahsyat itu? Faktanya public speaking dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Selain berpengaruh pada kecerdasan, hal ini pun dapat meningkatkan persepsi baik orang-orang jika kamu adalah pembicara yang unggul.
Berbicara di depan umum adalah ketakutan terbesar dan paling umum di dunia. Jika kamu seorang siswa yang belum mahir, tidak masalah. Kamu memiliki waktu luang yang cukup banyak untuk mengasahnya. Pertama mari mengenali apa itu public speaking!
Apa itu Public Speaking?

Public speaking atau berbicara di depan sebuah audiens, merupakan bagian tak terpisahkan dari komunikasi. Baik itu ketika kamu berbagi hasil tugas sekolah, berpidato saat upacara, atau mempresentasikan ide-mu di kelas. Semuanya termasuk.
Beberapa contoh yang kami sebutkan di atas sama-sama berbicara di depan umum yang mengandung dua komponen: isi dan penyampaian. Isi adalah apa yang kamu katakan. Penyampaian adalah bagaimana kamu menyampaikan isi.
Keduanya saling berkaitan. Isi menentukan dampak yang mungkin kamu berikan. Penyampaian merupakan dampak yang sebenarnya kamu berikan. Ketika melatih kemampuan berbicara di depan orang, penting menguasai keduanya: apa yang kamu katakan dan bagaimana menyampaikannya.
Elemen Public Speaking

Berbicara di depan banyak orang ada seninya. Tidak hanya asal bunyi, kamu wajib memperhatikan elemen-elemen berikut:
- Menyampaikan isi pesan yang jelas
- Memperhatikan bahasa atau gestur tubuh yang ditampilkan
- Memandang orang-orang tepat di matanya
- Menggunakan intonasi berbicara yang beragam atau tidak monoton
- Membuat struktur yang jelas dan dapat diikuti orang yang mendengarkan. Misalnya ada pembukaan, isi, dan penutup
Tujuan Public Speaking?
Public speaking cukup fleksibel, karena bisa dibedakan berdasarkan tujuan kamu melakukannya:
- Informatif: bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan baru
Seperti mengatakan “Teman-teman, tahukah kamu bahwa Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau?” - Persuasif: bertujuan untuk meyakinkan atau mengubah perspektif orang lain
Contohnya “Yuk, mulai bawa tas belanja sendiri supaya penggunaan plastik berkurang” - Motivasional: bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong orang lain untuk bertindak
Dapat disampaikan seperti “Setiap kesalahan itu langkah menuju progres yang lebih baik” - Hiburan: bertujuan untuk menghibur dan menciptakan suasana yang menyenangkan
Salah satunya seperti penampilan stand-up comedy
Peran Public Speaking di Lingkungan Sekolah
Public speaking memegang peran penting di lingkungan sekolah. Di antaranya adalah:
- Berperan meningkatkan kepercayaan diri kamu. Semakin sering kamu berbicara di hadapan orang-orang, kamu akan semakin mahir dan percaya diri
- Membangun kemampuan berpikir kritis. Mempersiapkan apa yang akan kamu sampaikan dan cara menyampaikannya melatih kamu berpikir terstruktur
- Memperluas pandangan. Berinteraksi dengan berbagai tipe orang akan mengasah kemampuan untuk beradaptasi di berbagai medan
- Menaklukan rasa takut. Betul, rasa takut perlu dihadapi. Rasa takut hadir karena kamu belum terbiasa
- Memperbaiki kemampuan interpersonal. Apa yang kamu pelajari tentang berbicara di hadapan audiens bisa kamu praktekkan di kehidupan sehari-hari
Lebih jauhnya lagi public speaking dapat:
- Membuka kesempatan karier di masa depan. Kemampuan komunikasi interpersonal yang baik selalu diincar oleh perusahaan. Kemampuan ini bisa mengantarmu naik jabatan atau dipercaya untuk mengemban tanggung jawab yang besar
- Menjalin koneksi yang luas. Kamu sangat mungkin mendapatkan ‘circle’ pertemanan dengan orang-orang keren dan profesional
- Berkesempatan ditunjuk menjadi pemimpin
- Bisa bernegosiasi dengan orang dengan lancar tanpa hambatan
Aktivitas Sekolah untuk Meningkatkan Public Speaking

Kemampuan public speaking lebih mudah dilakukan di lingkungan yang mendorong siswa mempraktekkannya secara langsung. Aktivitas di bawah ini adalah aktivitas yang membangun kepercayaan diri dan artikulasi. Di antara nya:
- Klub Debat: Mendorong siswa belajar menyusun argumen. Aktivitas ini melatih kemampuan pemikiran kritis dan persuasi. Topik yang beragam juga menantang siswa untuk mahir di berbagai perdebatan atau percakapan.
- Presentasi: Aktivitas ini memungkinkan siswa tampil dan mengemukakan ide dengan berani.
- Drama dan Seni Pertunjukan: Tidak hanya bekerja sama, siswa juga belajar teknik bercerita. Alur story-telling sangat digemari karena membuat perhatian orang terfokus pada saat public speaking.
- Program Imersi: Biasa disebut Immersion Program. Di sini siswa mendapatkan ilmu kepemimpinan dan public speaking di lingkungan yang menantang. Lingkungan yang mendorong mereka untuk langsung mempraktekkannya.
Namun, pembelajaran paling dini adalah mendorong siswa untuk mengungkapkan pendapat atau keputusan di lingkup keluarga. Hal ini baik untuk meningkatkan rasa percaya diri yang kuat.
Public speaking atau berbicara di depan umum saat ini adalah bagian penting dari pembelajaran di sekolah. Kemampuan ini membekali siswa dengan rasa percaya diri. Mereka dapat mencapai prestasi cemerlang dan kesuksesan di bidang yang ingin mereka geluti nanti.











Leave a Comment